Rubrik LenteraSastra
Oleh: Nilam
Dengan
membaca kita dapat membuka wawasan kita tentang hal-hal baru, dimana kita juga
dapat menuangkannya dengan menulis, meski dalam prakteknya menulis tidak
semudah kita berpikir. Nah, karena kesulitan itulah sebagai penulis mau tak mau
harus banyak mengasah kemampuan kita. Bisa dengan mempelajari banyak karya,
bisa dengan meminta masukan dari orang lain untuk kemudian menerapkannya pada
tulisan kita, bisa juga dengan mengikuti berbagai lomba yang kini marak
diadakan di berbagai jejaring social.
Berikut
ini ada beberapa tips mengikuti ajang lomba dalam dunia kepenulisan, baik ajang lomba ilmiah maupun sastra, sebagai
berikut:
1. Kita
harus tahu siapa pihak penyelenggara
lomba.
Hal ini untuk menghindari adanya unsur
komersial/bisnis berkedok perlombaan. Pada kasus tertentu kita juga perlu
menelusuri latar belakang pihak yang menyelenggarakan lomba.
2. Perhatikan
syarat-syarat dan ketentuan.
Salah satu hal yang sangat menentukan karya kita
terseleksi atau tidak adalah ketentuan dan syarat-syarat pada lomba. Kenapa?
Karena ketika dewanjuri menyeleksi sekian banyak naskah yang masuk, dewanjuri
hanya melihat karya yang sesuai dengan ketentuan dan syarat-syarat yang
diberikan untuk menyingkat waktu penyeleksian lebih lanjut. Hal ini juga
sebagai tanda seorang penulis menghargai dewanjuri atau tidak. Kita tentu tidak
tahu menahu betapa pusingnya dewanjuri membaca banyak naskah dengan paragraph,
tanda baca, EYD dan huruf yang tidak karuan.
3. Apa Deadline dan Tema lomba.
Hal ini supaya kita pun bisa membuat target kapan
naskah kita selesai dan warna apa yang akan kita pakai dalam calon karya kita.
Lomba dengan tema kebudayaan tentu tidak akan menerima naskah yang bertema
cinta remaja atau anak-anak kan?
4. Criteria Karya/Selera Dewanjuri.
Pada lomba tertentu yang rutin diadakan setiap tahun
(misal Sayembara Novel DKJ) atau setiap bulan, kita bisa melihat dan
mempelajari karya-karya yang pernah menjadi pemenang dalam lomba tersebut. Hal
ini juga merupakan cara untuk mengasah kemampuan kita dalam membaca selera
Juri. Juga merupakan poin penting karena sangat menentukan nasib karya kita.
Tips ini juga bisa diterapkan jika kita hendak mengirim karya ke media.
5. Fokus
Terkadang kita tergiur dengan beberapa lomba dengan deadline
yang hampir bersamaan sedangkan waktu yang kita miliki untuk menulis terbatas.
Kemudian kita bingung memilih yang mana dan akhirnya karena terlalu bingung
memilih kita tidak sempat mengikuti lomba satupun. Alternatifnya adalah
tentukan lomba yang memiliki presentasi keberhasilan kita banyak. Kita bisa
membuat presentasi kemenangan dengan melihat 4 poin di atas.
6. Lomba bukan garis finish tapi start
Gagal menjadi pemenang dalam lomba bukan berarti kamu
kalah. Bisa jadi dari situlah kamu bisa mematangkan karya kamu untuk di
kemudian hari. Pun demikian menjadi pemenang dalam lomba bukanlah akhir dari
totalitas karya kamu karena di waktu yang akan datang ada tantangan yang lebih
besar yang harus bisa kamu taklukan dengan goresan tinta imajinasimu.
7. Lomba adalah latihan
Semakin
sering kita ikut lomba semakin kita tahu
celah yang bisa kita masuki. Semakin
tahu pula kalau di luar sana ada banyak penulis yang seperti kita dengan
kemampuan melebihi kita atau kurang dari kita. Jadi, bikin karya dengan semua
yang kita bisa dan percaya dengan karya kita sendiri adalah modal kita.
8. Hadiah
Hadiah juga penting untuk kita tahu, karena ini juga
bisa memotivasi kamu untuk menghasilkan karya yang spektakuler.
Bagi kalian yang sudah keseringan ikut lomba
tapi tak pernah menang, tetap optimis karena sejatinya seorang juara punya
semangat untuk bertahan. Dan manusia punya jiwa-jiwa besar untuk mengalahkan
kegagalan dan menjadi pemenang untuk diri kita sendiri.
Ayo
berlomba! Dan tetap optimis. Menulislah karena dengan menulis kita telah
mengasah ketajaman wawasan kita pada sang tinta. Teriakkanlah suara jiwa kalian
dengan santun melalui pena. Dan berikan sentuhan charisma untuk merubah dunia
melalui tulisan.
Semoga
tips ini bisa bermanfaat!
#Purakasastra Edisi 2 Tahun 1-November 2014
0 comments:
Post a Comment