Tuesday, December 9, 2014



Rubrik LenteraSastra
Oleh: Nilam

Dengan membaca kita dapat membuka wawasan kita tentang hal-hal baru, dimana kita juga dapat menuangkannya dengan menulis, meski dalam prakteknya menulis tidak semudah kita berpikir. Nah, karena kesulitan itulah sebagai penulis mau tak mau harus banyak mengasah kemampuan kita. Bisa dengan mempelajari banyak karya, bisa dengan meminta masukan dari orang lain untuk kemudian menerapkannya pada tulisan kita, bisa juga dengan mengikuti berbagai lomba yang kini marak diadakan di berbagai jejaring social.
Berikut ini ada beberapa tips mengikuti ajang lomba dalam dunia kepenulisan, baik  ajang lomba ilmiah maupun sastra, sebagai berikut:
1.      Kita harus tahu siapa  pihak penyelenggara lomba.
Hal ini untuk menghindari adanya unsur komersial/bisnis berkedok perlombaan. Pada kasus tertentu kita juga perlu menelusuri latar belakang pihak yang menyelenggarakan lomba.
2.      Perhatikan syarat-syarat dan  ketentuan.
Salah satu hal yang sangat menentukan karya kita terseleksi atau tidak adalah ketentuan dan syarat-syarat pada lomba. Kenapa? Karena ketika dewanjuri menyeleksi sekian banyak naskah yang masuk, dewanjuri hanya melihat karya yang sesuai dengan ketentuan dan syarat-syarat yang diberikan untuk menyingkat waktu penyeleksian lebih lanjut. Hal ini juga sebagai tanda seorang penulis menghargai dewanjuri atau tidak. Kita tentu tidak tahu menahu betapa pusingnya dewanjuri membaca banyak naskah dengan paragraph, tanda baca, EYD dan huruf yang tidak karuan.
3.      Apa Deadline dan Tema lomba.
Hal ini supaya kita pun bisa membuat target kapan naskah kita selesai dan warna apa yang akan kita pakai dalam calon karya kita. Lomba dengan tema kebudayaan tentu tidak akan menerima naskah yang bertema cinta remaja atau anak-anak kan?
4.      Criteria Karya/Selera Dewanjuri.
Pada lomba tertentu yang rutin diadakan setiap tahun (misal Sayembara Novel DKJ) atau setiap bulan, kita bisa melihat dan mempelajari karya-karya yang pernah menjadi pemenang dalam lomba tersebut. Hal ini juga merupakan cara untuk mengasah kemampuan kita dalam membaca selera Juri. Juga merupakan poin penting karena sangat menentukan nasib karya kita. Tips ini juga bisa diterapkan jika kita hendak mengirim karya ke media.
5.      Fokus
Terkadang kita tergiur dengan beberapa lomba dengan deadline yang hampir bersamaan sedangkan waktu yang kita miliki untuk menulis terbatas. Kemudian kita bingung memilih yang mana dan akhirnya karena terlalu bingung memilih kita tidak sempat mengikuti lomba satupun. Alternatifnya adalah tentukan lomba yang memiliki presentasi keberhasilan kita banyak. Kita bisa membuat presentasi kemenangan dengan melihat 4 poin di atas.
6.      Lomba bukan garis finish tapi start
Gagal menjadi pemenang dalam lomba bukan berarti kamu kalah. Bisa jadi dari situlah kamu bisa mematangkan karya kamu untuk di kemudian hari. Pun demikian menjadi pemenang dalam lomba bukanlah akhir dari totalitas karya kamu karena di waktu yang akan datang ada tantangan yang lebih besar yang harus bisa kamu taklukan dengan goresan tinta imajinasimu.
7.      Lomba adalah latihan
Semakin sering kita ikut lomba semakin kita tahu celah yang bisa kita masuki. Semakin tahu pula kalau di luar sana ada banyak penulis yang seperti kita dengan kemampuan melebihi kita atau kurang dari kita. Jadi, bikin karya dengan semua yang kita bisa dan percaya dengan karya kita sendiri adalah modal kita.
8.      Hadiah
Hadiah juga penting untuk kita tahu, karena ini juga bisa memotivasi kamu untuk menghasilkan karya yang spektakuler.
 Bagi kalian yang sudah keseringan ikut lomba tapi tak pernah menang, tetap optimis karena sejatinya seorang juara punya semangat untuk bertahan. Dan manusia punya jiwa-jiwa besar untuk mengalahkan kegagalan dan menjadi pemenang untuk diri kita sendiri.
Ayo berlomba! Dan tetap optimis. Menulislah karena dengan menulis kita telah mengasah ketajaman wawasan kita pada sang tinta. Teriakkanlah suara jiwa kalian dengan santun melalui pena. Dan berikan sentuhan charisma untuk merubah dunia melalui tulisan.
Semoga tips ini bisa bermanfaat!


#Purakasastra Edisi 2 Tahun 1-November 2014

0 comments:

Post a Comment

Pengunjung

PURAKASASTRA. Powered by Blogger.

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Terpopuler